DEMBEK – Sejak kedatangan mereka di Kampung Dembek, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menunjukkan komitmen kuat dalam berkontribusi langsung kepada masyarakat. Mengusung fokus pada bidang sosial, khususnya kebersihan, para mahasiswa telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang disambut baik oleh warga. Aksi nyata ini tidak hanya bertujuan memperindah lingkungan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan penduduk kampung.
Kegiatan awal mahasiswa KKN dimulai pada Sabtu, 21 Juni 2025, saat mereka melakukan survei dan pendekatan langsung kepada warga. Dalam momen tersebut, mereka langsung membantu Bapak Yusuf Inden membersihkan lahan dan halaman rumahnya. Aksi spontan ini menjadi pembuka yang baik dan langsung mendapat apresiasi dari warga, menandai awal dari kontribusi nyata mereka di kampung ini.
Sejak saat itu, para mahasiswa secara rutin mengadakan kegiatan "pagi bersih" setiap Senin, Kamis, dan Sabtu. Mulai pukul 07.00 hingga 08.00 WIT, mereka menyusuri jalanan dan selokan di sekitar kampung untuk membersihkan sampah. Rutinitas ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi contoh positif bagi masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan sekitar.
Pada periode akhir Juni hingga awal Juli, mahasiswa KKN memfokuskan kegiatan di pusat pemerintahan kampung. Pada 28 dan 30 Juni, serta 1 Juli 2025, mereka bergotong-royong membersihkan halaman kantor desa dan merapikan ruangan di dalamnya. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan mereka terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan rapi.
Rangkaian kegiatan gotong royong juga menyentuh aspek-aspek vital dalam kehidupan warga. Pada Jumat, 4 Juli, mereka kembali membantu Bapak Yusuf Inden, kali ini dengan mengangkat pasir untuk keperluan pembangunan rumahnya. Aksi ini menunjukkan fleksibilitas dan kesediaan mahasiswa untuk membantu warga dalam berbagai kebutuhan, tidak hanya terbatas pada kegiatan kebersihan.
Keesokan harinya, Sabtu 5 Juli, tim KKN melanjutkan aksi bersih-bersih dengan membabat rumput di halaman gereja, yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga selesai. Lingkungan gereja yang bersih dan terawat diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi para jemaat. Selain itu, pada 15 Juli, mereka juga membersihkan sampah di sekitar Pantai Momi, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan publik dan ekosistem pesisir.
Komitmen mahasiswa juga terlihat dalam membantu kebersihan rumah warga secara individu. Pada 14 Juli, mereka membantu membersihkan halaman rumah Bapak Dolfinus Ainusi, dan sehari setelahnya, 15 Juli, mereka membabat rumput di halaman rumah Bapak Agus Ainusi. Puncak kegiatan kebersihan pada periode ini adalah pada 16 Juli, di mana tim KKN membantu membersihkan halaman rumah kepala desa Bapak Luis Ainusi.
Sebagai langkah preventif, mahasiswa KKN juga berinovasi dengan membuat tempat-tempat sampah. Tempat-tempat sampah ini dialokasikan di lokasi strategis seperti sekolah dasar dan gereja. Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan dan mendorong masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, menciptakan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.