MANOKWARI SELATAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Papua (UNIPA) melaksanakan program kerja (proker) di bidang pertanian sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di Kampung Dembek, Distrik Momi Waren. Proker ini diawali dengan pembagian dan penanaman berbagai jenis bibit pohon, serta pendampingan dalam pengolahan lahan dan pembuatan bedeng tanaman. Rangkaian kegiatan ini berlangsung sepanjang bulan Juli 2025, bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga.
Proker ini dimulai pada Senin, 7 Juli 2025, dengan pengambilan bibit pohon dari BPDAS Remu Ransiki di Distrik Ransiki. Mahasiswa KKN menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk mendapatkan berbagai jenis bibit unggul, seperti pohon mangga, nangka, durian, matoa, dan pucuk merah (tanaman hias). Perjalanan ini memakan waktu hampir dua jam untuk sampai kembali ke Distrik Momi Waren dengan membawa bibit-bibit tersebut.
Setelah bibit berhasil dibawa ke posko KKN, pada Rabu, 9 Juli, para mahasiswa segera mengelompokkan bibit-bibit tersebut berdasarkan jenisnya. Pengelompokan ini dilakukan untuk mempermudah proses pembagian kepada masyarakat nantinya. Dengan cara ini, mahasiswa dapat lebih terorganisir dan memastikan setiap warga mendapatkan jenis bibit yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pada Kamis dan Jumat, 10-11 Juli, sebagian bibit pucuk merah yang merupakan tanaman hias mulai ditanam. Para mahasiswa bergotong royong bersama beberapa aparat kampung dan warga untuk menanam bibit-bibit ini di tempat-tempat sosial. Lokasi penanaman meliputi lingkungan sekolah, gereja, dan kantor desa, dengan harapan dapat memperindah tata ruang kampung dan memberikan contoh penataan lingkungan yang asri.
Untuk bibit-bibit pohon buah yang telah dikelompokkan, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada Minggu, 13 Juli. Pengumuman disampaikan di gereja agar semua warga kampung dapat mengetahui dan mengambil bibit-bibit tanaman tersebut di posko KKN. Langkah ini diambil untuk memastikan informasi tersampaikan secara merata dan seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan manfaat dari program ini.
Selain pembagian bibit, mahasiswa juga aktif membantu warga dalam pengolahan lahan. Pada Sabtu, 12 Juli, sebanyak 12 mahasiswa KKN membantu salah satu warga, Mama Febi, dalam proses pembukaan dan pembersihan lahan untuk perkebunan. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.35 WIT ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam memberikan bantuan fisik secara langsung, mulai dari tahap awal persiapan lahan.
Selanjutnya, pada Sabtu, 19 Juli 2025, mahasiswa KKN melanjutkan proker dengan pembuatan bedeng. Mereka bergotong royong di rumah Bapak Yusuf Inden untuk membuat media tanam yang ideal. Bedeng ini dipersiapkan secara khusus untuk menanam bibit-bibit sayuran, memberikan solusi praktis bagi warga yang ingin memulai berkebun dengan lebih terstruktur dan efisien.
Rangkaian proker pertanian ini ditutup dengan penanaman bibit di bedeng yang telah dibuat pada Kamis sore, 31 Juli. Ada beberapa jenis bibit sayuran yang ditanam, yakni bibit bayam, kacang panjang, dan bawang merah. Proyek ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat Kampung Dembek agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari dan menjadikan sektor pertanian sebagai penopang ekonomi keluarga.